Kata “Ngarenghap” dalam Bahasa Sunda
Dalam bahasa Sunda, kata “ngarenghap” memiliki arti dasar “bernapas”. Kata ini termasuk dalam ragam bahasa loma atau bahasa Sunda sehari-hari yang biasa digunakan saat berbicara dengan orang yang sebaya atau sudah akrab.
Makna Dasar dan Klasifikasi
Informasi Dasar
Arti Utama
Bernapas
Ragam Bahasa
Loma (sehari-hari)
Penggunaan
Orang sebaya atau akrab
Kata Dasar
Renghap
Aktivitas: Bernapas dengan makna kontekstual
Makna Kontekstual
Makna “ngarenghap” bisa lebih dalam tergantung konteks kalimatnya. Kata ini juga sering digunakan untuk menggambarkan tindakan atau kondisi saat seseorang:
Reaksi Terkejut
Menarik napas tiba-tiba karena terkejut
Ekspresi Emosi
Menghela napas karena lega atau sebaliknya, karena lelah
Variasi dan Turunan Kata
Kata Gabungan
Renghap-ranjug
Kondisi terengah-engah atau napas yang tidak teratur
Penyebab
- Kelelahan
- Terburu-buru
- Aktivitas fisik berat
Contoh Penggunaan dalam Kalimat
Contoh 1
“Manehna ngarenghap panjang saatos beres damel”
Contoh 2
“Kuring ngarenghap reuwas basa nempo aya kacilakaan”
Kesimpulan
Secara singkat, “ngarenghap” adalah kata kerja yang merujuk pada aktivitas bernapas, sering kali dengan penekanan pada napas yang ditarik secara spontan karena emosi tertentu seperti terkejut, lega, atau lelah.
Kata Kerja
Menunjukkan aktivitas bernapas
Emosional
Terkait dengan respons emosi
Spontan
Reaksi yang terjadi secara alami
Ingin Tahu Lebih Banyak?
Cek arti kata “Ngarenghap” di Kamus.BahasaSunda.net
Kamus Bahasa Sunda | bahasasunda.net
Klik untuk mengakses kamus bahasa Sunda lengkap
Referensi
• Materi disusun berdasarkan kosakata bahasa Sunda dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari